Jumat, 09 November 2012

DEGREE OF COMPARISON

Penjelasan Degrees of Comparison


Penjelasan Degrees of Comparison - Degrees of Comparison atau yang sering di sebut comparison degrees merupakan salah satu materi grammar yang banyak diajarkan di tingkatan sekolah, baik dari SD sampai SMA. Pelajran Degrees of Comparison pertama kali dikenalkan ketika kita SD kelas 6, dan merupakan materi pelajaran bahasa Inggris yang sulit dimengerti oleh anak SD.

Sebagaimana kita ketahui bahwa terdapat tiga tingkatan dalam Degrees of Comparison, pertama yaitu positive/ negative comparison, kedua comparative dan yang terakhir adalah superlative. Tetapi sebelum kita melangkah ke sub-bagian tersebut, alangkah baiknya jika paham terlebih dahulu pembentukan -er/est yang mutlak dibutuhkan ketika kita menggunakan comparative dan superlative.

Pembentukan Adjectives Untuk Comparative dan Superlative Degree.

Terdapat dua jenis pembentukan adjectives untuk comparative dan superlative degree, yaitu untuk one-sylable adjectives (adjectives dengan satu ucapan) dan more than one-syllable adjective (adjective dengan lebih dari satu pengucapan).

1. One-syllable adjectives

Banyak orang berpikir pembentukan one-syllable adjectives untuk comparative dan superlative degree sesimple dengan manambahkan er/est pada akhiran adjectives saja, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti hal berikut di bawah ini.
Adjectives Comparative Superlative
Old Older Oldest
Tall Taller Tallest
Cheap Cheaper Cheapest



Late Later Latest
Nice Nicer Nicest



Angry Angrier Angriest
Funky Funkier Funkiest
Lucky Luckier Luckiest



Fat Fatter Fattest
Big Bigger Biggest
Thin Thinner Thinnest



  • Kebanyakan adjectives hanya ditambahkan -er/-est dalam membentuk adjectives untuk comparative dan superlative degree. Misalkan:
    No Comperative Supelative
    01 Old + -er = Older Old + -est = Oldest
    02 Tall + -er = Taller Tall + -est = Tallest
    03 Cheap + -er = Cheaper Cheap + -est = Cheapest

  • Untuk adjectives yang berakhiran huruf hidup (vowel) pembentukan adjectives untuk comperative dan superlative degree hanya ditambahkan -r/st. Misalnya:
  • No Comperative Supelative
    01 Late + -r = Later Late + -st = Latest
    02 Nice + -r = Nicer Nice + -st = Nicest



  • Untuk adjectives yang berkahiran huruf 'Y', pembentukan adjectives untuk comperative dan superlative degree yaitu dengan cara merubah huru 'Y' tersebut menjadi huruf 'I' kemudian ditambahkan -er/-est. Misalnya:
  • No Comperative Supelative
    01 Angry = angri + er = Angrier Angry = angri + est = Angriest
    02 Funky = funki + er = Funkier Funky = funki + est = Funkiest
    03 Lucky = lucki + er = Luckier Lucky = lucki + est = Luckiest
  • Untuk adjectives yang berakhiran huruf mati (consonant) yang sebelumnya didahului oleh satu huruf hidup (vowel), misalkan fat, big, thin, pembentukan adjectives untuk comperative dan superlative yaitu dengan mengulang huruf akhir adjectives tersebut dan ditambahkan -er/-est. Misalnya:
  • No Comperative Supelative
    01 Fat = fatt + -er = Fatter Fat = fatt + -est = Fattest
    02 Big = bigg + -er = Bigger Big = bigg + -est = Biggest
    03 Thin = thinn + -er = Thinner Thin = thinn + -est = Thinnest
Irrigular Comparison

Selain terdapat pengecualian dalam pembentukan one-syllable adjectives untuk comparative dan superlative seperti di atas, anda juga harus memperhatikan apa itu irrigular comparison. Irrigular comparison adalah pembentukan adjectives untuk comperative dan superlative yang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan di atas. Misalnya:

Adjectives Comperative Suupelative
Good/well Better Best
Bad Worse Worst
Far Further/farther Futhest/farthest
Little Less Least
Old Older/elder Oldest/eldest
               
2. More than one-syllable adjectives

Adjective dengan lebih dari satu pengucapan adalah kata adjective yang memerlukan dua pengucapan atau lebih untuk mengucapkannya, misalkan kata 'beautiful' memerlukan tiga pengucapan byu-ti-ful, dsb.

Pembentukan comperative dan superlative untuk adjective dengan lebih dari satu pengucapan relatif mudah, yaitu dengan menambahkan kata more/ most di depan kata adjective tersebut. Misalkan:

Adjectives Comperative Supelative
Beautiful More beautiful Most beautiful
Handsome More handsome Most handsome
Ugly More ugly Most ugly
           
Setalah memahami pembentukan comperative dan superlative untuk one-syllable dan more than one-syllable adjective di atas, seperti yang penulis janjikan, mari kita simak penjelasan dari tiga jenis Degrees of Comparison.

1. Equality comparison (Perbandingan setara)

Pada equality comparison ini, menggambarkan perbadinginan yang setera antara pembading dan yang dibandingakan. Terdapat dua jenis equality comparison yaitu Postive comparison dan Negative Comparison.

Positive Comparison

Rumus:
Subject + To be + As + Adjectives + Object

Contohnya:
- My hands were as cold as ice. (Tangan-tangan ku sedingin es)
- She is as beautiful as her mother.(Dia (pr) secantik ibunya)

Negative Comparison

Rumus:
Subject + To be + Not + As/so + Adjectives + Object

Contohnya:
- She is not as/so beautiful as her mother. (Dia (pr) tidak secantik ibunya.)
- Andi is not as/ so tall as Tomy. (Andi tidak setinggi Tomy.)

2. Comparative

Comparative adalah struktur kebahasaan dalam bahasa Inggris yang membandingkan satu orang/benda (tunggal) dengan satu orang/benda lainnya (tunggal). Biasanya dicirikan dengan adanya kata More/-er (lebih) dan Than (dari pada). Untuk mengetahui bagaimana membentuk adjectives yang mendapat imbuhan more/-er, lihat penjelasan di atas.

Rumus:
Subject + To be + More/-er + Adejctives + Than + Object

Contohnya:
- She is more beautiful than her mother. (Dia (pr) lebih cantik dari pada ibunya.)
- Andi is more handsome than Tomy. (Andi lebih tampan dari pada Tomy.)

Selain mengguankan rumus di atas, terdapat pula pola yang mencerminkan Comparative yaitu dengan pengguanaan The .... The ..., misalkan:
- The sooner the better. (Lebih cepat lebih baik.)
- The older I get, the happier I am. (Semakin tua, semakin bahagia saya.)
- The more dangerous it is, the more I like it. (Semaikin berbahaya, semakin saya suka.)

3. Superlative

Superlative adalah struktur kebahasaan dalam bahasa Inggris yang membandingkan satu orang/ benda (tunggal) dengan orang/ benda yang lain (jamak). Biasanya dicirikan dengan adanya kata Most/-est (paling) dan artikel the sebelum kata most/-est. Untuk mengetahui bagaimana membentuk adjectives yang mendapat imbuhan most/-est, lihat penjelasan di atas.

Rumus :
Subject + To be + The + Most/-est + Adjective

Contohnya:
- She is the most beautiful creature in the world. (Dia adalah mahluk paling cantik di dunia.)
- I am the smartest students in the class. (Saya siswa paling cerdas di kelas.)

Soal Latihan ‘Degree of Comparison’ 1

Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘COMPARATIVE’ yang tepat!

1. Andi is 165 cm tall. Donna is 167 cm tall. So, Donna is _________ than Andi.
2. My father is 45 years old. My mother is 46 years old. So, My mother is _ than  my father.
3. A buffalo is big. But, an elephant is ________ than a buffalo.
4. Bengawan Solo river is long but Nil river is ________ than Bengawan Solo river.
5. Most students think Mathematic is ___________ than Social Science.
6. Roger is 12 years old. Danu is 15 years old. So, Roger is ______ than Danu.
7. A hill is __________ than a mountain.
8. A horse runs __________ than a goat.
9. A car’s price is usually __________ than a motorbike’s price.
10. The red jacket is 60,000 rupiahs. The blue jacket costs 75,000 rupiahs. The red jacket is ________ than the blue jacket.

Minggu, 28 Oktober 2012




THE GERUND

This looks exactly the same as a present participle, and for this reason it is now common to call both forms 'the -ing form'. However it is useful to understand the difference between the two. The gerund always has the same function as a noun (although it looks like a verb), so it can be used:
a. as the subject of the sentence:
  • Eating people is wrong.
  • Hunting tigers is dangerous.
  • Flying makes me nervous.
b. as the complement of the verb 'to be':
  • One of his duties is attending meetings.
  • The hardest thing about learning English is understanding the gerund.
  • One of life's pleasures is having breakfast in bed.
c. after prepositions. The gerund must be used when a verb comes after a preposition:
  • Can you sneeze without opening your mouth?
  • She is good at painting.
  • They're keen on windsurfing.
  • She avoided him by walking on the opposite side of the road.
  • We arrived in Madrid after driving all night.
  • My father decided against postponing his trip to Hungary.
This is also true of certain expressions ending in a preposition, e.g. in spite of, there's no point in..:
  • There's no point in waiting.
  • In spite of missing the train, we arrived on time.
d. after a number of 'phrasal verbs' which are composed of a verb + preposition/adverb
Example:
to look forward to, to give up, to be for/against, to take to, to put off, to keep on:
  • I look forward to hearing from you soon. (at the end of a letter)
  • When are you going to give up smoking?
  • She always puts off going to the dentist.
  • He kept on asking for money.
NOTE: There are some phrasal verbs and other expressions that include the word 'to' as a preposition, not as part of a to-infinitive: - to look forward to, to take to, to be accustomed to, to be used to. It is important to recognise that 'to' is a preposition in these cases, as it must be followed by a gerund:
  • We are looking forward to seeing you.
  • I am used to waiting for buses.
  • She didn't really take to studying English.
It is possible to check whether 'to� is a preposition or part of a to-infinitive: if you can put a noun or the pronoun 'it' after it, then it is a preposition and must be followed by a gerund:
  • I am accustomed to it (the cold).
  • I am accustomed to being cold.
e. in compound nouns

Example:

  • driving lesson, a swimming pool, bird-watching, train-spotting
It is clear that the meaning is that of a noun, not of a continuous verb.

Example:

  • the pool is not swimming, it is a pool for swimming in.
f. after the expressions:
can't help, can't stand, it's no use/good, and the adjective worth:
  • She couldn't help falling in love with him.
  • I can't stand being stuck in traffic jams.
  • It's no use/good trying to escape.
  • It might be worth phoning the station to check the time of the train.

Kamis, 04 Oktober 2012


LET'S STUDY ENGLISH

MODAL AUXILIARY VERBS (Kata Kerja Bantu Modal)
A. Pola Kalimat
Modal auxiliary verbs (can, could, will, would, may, might, shall, should, must) yang selalu diikuti oleh kata kerja bentuk pertama dalam kalimat.
1. Kalimat Positif
S + Modal  + V-1
Contoh:
·         Ican swim.
·         He can swim.
·         She could come yesterday.
·         Neno might call us today.
·         You must meet her.
·         We should go there.
·         They will come tomorrow.
Perhatikan bahwa semua modal auxiliary verbs dalam kalimat diatas diikuti oleh kata kerja bentuk pertama atau kata kerja dasar (V-1).
2. Kalimat NegatiF
S +Modal  + Not + V-1 
Contoh:
·         I can’t swim.
·         He can’t swim.
·         She couldn’t come yesterday.
·         Neno might not call us today.
·         We shouln’t go there.
·         They won’t come tomorrow.
3. Kalimat Tanya
Modal  + S + V-1?
Contoh:
·         Can you swim?
·         Might Neno call us today?
·         May i smoke here?
·         Could he come yesterday?
·         Should we go there?
·         Must you meet her?
B. Fungsi
1. Can
Digunakan untuk:
a. menyatakan kemampuan atau kesanggupan seseorang.
·         My father can speak five foreign languages.
·         I cannot speak English but i can spaek French.
b. menyatakan request (permintaan).
·         Can you wait outside, please?
·         Can you do me a favor?
c. memberikan atau meminta izin.
·         You can go home now.
·         Can i go home now?
d. menyatakan suatu kemungkinan.
·         She can be a good teacher in the future.
e. menawarkan sesuatu kepada orang lain.
·         Can i get you some coffee?
2. Could
Merupakan bentuk lampau dari can, tetapi could tidak selalu dipakai untuk menerangkan waktu lampau, could dapat dipakai untuk :
a. menyatakan bahwa seseorang memiliki kemampuan umum untuk melakukan sesuatu.
·         My mother could speak six languages.
·         When i was 15, i could run 100 meters in 10 seconds.
b. meminta izin (permission), dalam hal ini could lebih resmi dan lebih sopan daripada can.
·         Could i use your motorcycle?
c. untuk menyatakan kemungkinan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.
·         The price of rice could go up again in the future.
3. Will
Will digunakan                              
a. memutuskan untuk melakukan sesuatu pada saat kita berbicara
contoh :
charles : i’m very thirsty.
Silvester : don’t worry, i will take you a glass of water.
b. memprediksi apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang berdasarkan pemikiran. Dalam konteks ini menggunakan i think....., i am sure...., probably.
·         I will probably go to  SMA Harapan next week.
c. jika ingin berjanji.
·         I promise i will visit you next mount.
4. Would             
Digunakan untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain.
·         Would you like a cup of coffee?
5. May
Digunakan untuk
a. meminta dan memberi izin kepada seseorang.
·         May i come in?
·         You may go home now.
·         You may smoke here if you like.
b. menanyakan sesuatu yang mungkin terjadi pada waktu yang akan datang.
·         It may rain this afternoon.
c. menyatakan sesuatu kemungkinan.
·         “where is tanty?” “she may be in her office”.
6. Migth    
Digunakan untuk
a. menyatakan sesuatu kemungkinan.
·         She might be in her office.
·         Neno’s face is pale. She might be ill.
b. menyatakan sesuatu yang mungkin akan dikerjakan pada waktu yang akan datang.
·         They might go to France on the next holiday.